Cara Merawat Tanaman Dalam Ruangan



Tanaman adalah sumber alam yang kita perlukan contohnya untuk menghasilkan pangan untuk manusia,maupun unduh memperindah suasana.Dan hal-hal tersebut sangat penting bagi kita dan saya akan mengasih cara untuk merawat tanaman dalam ruangan,Berikut caranya:

1.Berikan tanaman banyak cahaya. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan adalah memastikan tanaman dalam ruangan yang Anda miliki mendapatkan cukup cahaya. Anda dapat meletakkan tanaman dalam ruangan Anda di atas meja sudut di ruang keluarga Anda agar nampak cantik, tetapi jika letaknya terlalu jauh dari jendela, tanaman mungkin tidak dapat bertahan hidup lama. Cari tahu mengenai banyaknya cahaya yang dibutuhkan oleh tanaman-tanaman tertentu, kemudian pindahkan tanaman tersebut ke tempat yang sesuai agar tanaman mendapatkan cahaya yang cukup. Perlu diingat bahwa jendela yang menghadap ke arah selatan mendapatkan paling banyak cahaya, sementara jendela yang menghadap ke utara biasanya mendapatkan paling sedikit cahaya. Di bawah ini terdapat ketentuan dasar terkait pemberian cahaya pada tanaman dalam ruangan:

  • Tanaman yang membutuhkan penyinaran penuh harus diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 4 sampai 6 jam per hari.
  • Tanaman yang hanya membutuhkan penyinaran sebagian harus diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 2 sampai 3 jam per hari.
  • Tanaman yang hidup di daerah teduh harus diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 1 jam saja per harinya.


2.Siram tanaman secara teratur. Menjaga keseimbangan air yang tepat untuk tanaman dalam ruangan mungkin sedikit sulit. Jika tanaman mendapatkan terlalu banyak air, akar-akarnya dapat membusuk karena drainase yang kurang baik dan jika tanaman mendapatkan terlalu sedikit air, tanaman dapat mengering. Secara spesifik jumlah air yang dibutuhkan akan berbeda-beda dari satu tanaman dengan tanaman yang lainnya. Ada tanaman-tanaman yang senang hidup di daerah yang basah, tetapi ada juga tanaman yang justru hanya membutuhkan penyiraman satu kali seminggu (seperti tanaman kaktus dan succulent). Secara umum, kebanyakan tanaman akan berkembang jika disiram sebanyak 2 sampai 3 kali per minggu. Saat menyiram tanaman, gunakan botol semprotan atau penyiram tanaman, serta siram dengan air yang cukup agar tanah tetap lembap, tetapi jangan sampai tergenang oleh air.

  • Masukkan jari Anda ke dalam tanah, kira-kira sampai sedalam buku kedua jari Anda, untuk mengetahui seberapa basah tanah tersebut. Jika jari Anda terasa kering saat diangkat, Anda perlu melakukan penyiraman. Aka tetapi, jika jari Anda terasa basah saat diangkat, ada baiknya Anda jangan dulu melakukan penyiraman selama satu atau dua hari.
  • Selalu gunakan air hangat untuk menyiram tanaman karena air dingin dapat mengejutkan akar tanaman dan merusak tanaman.

3.Beri tanaman pupuk setiap beberapa minggu sekali. Pupuk merupakan bahan campuran untuk tanah yang dapat memberikan nutrisi bagi tanaman. Penting bagi Anda untuk memberi pupuk pada tanaman, khususnya tanaman dalam ruangan, setiap 2 sampai 3 minggu sekali. Berbeda dengan tanaman luar ruangan, pada tanaman dalam ruangan tanah yang digunakan tidak mendapatkan penambahan zat organik secara alami. Kebanyakan pupuk yang dijual memiliki nomor seri dengan tiga angka, seperti 10-20-10. Nomor-nomor tersebut menunjukkan jumlah mineral-mineral yang terkandung pada pupuk, yaitu nitrogen, fosfor, dan potasium (kalium). Karena setiap jenis tanaman membutuhkan jumlah mineral yang berbeda-beda, jenis pupuk yang digunakan pun akan berbeda, bergantung pada tanaman. Meskipun demikian, Anda dapat menggunakan pupuk dengan perbandingan jumlah mineral yang setara (semisal 6-12-6 atau 10-10-10). Jenis pupuk ini umumnya cocok digunakan untuk kebanyakan tanaman.

  • Semprotkan atau sebarkan pupuk langsung ke permukaan tanah, sesuai dengan cara penggunaan yang tertera pada bungkus pupuk.
  • Untuk tanaman pot, Anda tidak perlu mencampurkan pupuk dengan tanah terlebih dahulu. Seiring waktu, pupuk akan terurai dan bercampur dengan tanah.

4.Bersihkan debu yang menempel pada tanaman. Seiring waktu, debu akan menempel pada tanaman dalam ruangan Anda. Debu yang menempel ini dapat mengurangi keindahan alami dari tanaman tersebut dan menghambat pertumbuhan tanaman karena debu yang menempel menyumbat pori-pori yang ada pada daun. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk membersihkan debu yang pada tanaman dalam ruangan Anda secara teratur. Anda dapat membersihkan tanaman dengan menggunakan dua cara, tergantung pada ukuran tanaman: membersihkannya (mengelap daunnya) dengan menggunakan kain lap, atau membersihkannya di bak cuci (di bawah aliran air). Jika Anda memilih untuk membersihkannya dengan lap kain, buatlah terlebih dahulu campuran air hangat dan sabun cuci piring atau sabun tanaman. Celupkan lap atau kain perca bersih pada campuran tersebut kemudian dengan hati-hati bersihkan daun-daun tanaman dari debu yang menempel. Jika Anda memilih untuk membersihkannya langsung di bawah aliran air, bawa tanaman ke bak cuci kemudian gunakan air hangat dari keran Anda. Dengan hati-hati bersihkan daun-daun tanaman dari debu dengan menggunakan tangan Anda atau lap bersih.

  • Anda dapat membersihkan tanaman-tanaman yang berukuran kecil di bawah aliran air secara langsung, tetapi pastikan jangan sampai pot kemasukan terlalu banyak air.
  • Ada beberapa merek semprotan pembersih tanaman yang tersedia di pasaran. Anda dapat menggunakannya untuk membersihkan tanaman-tanaman dari debu yang menempel.

5.Jauhkan tanaman dari sumber sirkulasi udara. Tingkat kelembapan udara di dalam rumah cenderung lebih rendah daripada tingkat kelembapan udara di luar rumah. Alhasil, tanaman dalam ruangan biasanya mengering karena kurangnya kelembapan udara. Meskipun Anda dapat mencegah keringnya tanaman dengan melakukan penyiraman secara teratur, sumber masalah yang menyebabkan keringnya tanaman justru terletak pada peletakan tanaman yang dekat dengan sumber sirkulasi udara. Aliran udara yang konstan, baik yang dihasilkan dari pemanas ruangan atau pendingin udara ruangan, dapat membuat daun-daun tanaman kering sehingga akhirnya tanaman pun mati. Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu menjauhkan tanaman-tanaman dari sumber-sumber sirkulasi udara yang ada di ruangan. Anda juga dapat meletakkan humidifier (pelembap udara ruangan) di dalam ruangan untuk meningkatkan kelembapan udara ruangan.

Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url